Wednesday, December 1, 2021

Salah di Identifikasi, Paus Paling Langka Sejagad Justru Dikuburkan


Pengidentifikasian ini bermula disaat seekor paus betina dan anaknya mati dan terdampar di sebuah pantai di Selandia Baru pada tahun 2010 lalu, kemudian bangkainya dikuburkan.

Mengingat lagi ke masa itu, ternyata paus tersebut telah salah identifikasi sebagai paus abu-abu biasa, Gray’s Whales. Ternyata, penelitian menunjukkan telah terjadi kesalahan identifikasi, waduh!

Tahun ini (2012), peneliti menggali lagi kuburan paus tersebut dan mengambil tulang dan kerangka untuk di tes lagi.

Setelah melakukan beberapa analisis DNA secara menyeluruh, maka para ilmuwan yakin bahwa bangkai paus betina itu adalah jenis “paus berparuh bergigi sekop” (spade-toothed beaked whales), tulis The Daily Telegraph.

Foto tahun 2010 saat seekor paus betina yang sangat langka terdampar dan mati di sebuah pantai Selandia Baru, bangkainya dikuburkan.

Ini adalah pertama kalinya spesies paus jenis ini secara menyeluruh telah terlihat! Dalam 140 tahun sejak pertama kali ditemukan, satu-satunya tanda keberadaan makhluk langka ini terletak pada dua tengkorak parsial.

Di masa sebelumnya, paus ini hanya diakui keberadaannya, namun keberadaan dari hewan ini hanyalah berupa tengkorak saja.

Dua tengkorak parsial mamalia air jenis paus terlangka di dunia, “paus berparuh bergigi sekop” (spade-toothed beaked whales) yang terdampar pada tahun 2010 digali kembali.

Dua tengkorak parsial dari spesies ini pernah ditemukan dua kali, yaitu di Selandia Baru pada tahun 1950 dan di Chile pada tahun 1986.

“Ini adalah pertama kalinya spesies ini, yaitu ikan paus dengan panjang lebih dari lima meter pernah dilihat sebagai spesimen lengkap!”

“Dan kami cukup beruntung untuk menemukan dua dari mereka,” kata Dr Rochelle Constantine dari University of Auckland.

Spesies ini pertama kali diketahui ketika ditemukan sisa-sisa hewan ini pada tahun 1872 di sebuah pulau yang jauh di Samudera Pasifik. Paus spesies ini berhasil bersembunyi dari mata manusia selama bertahun-tahun lamanya.

Mamalia air jenis paus terlangka di dunia, “paus berparuh bergigi sekop” (spade-toothed beaked whales)

Para ilmuwan mengatakan seperti itu, karena paus spesies ini menghabiskan sebagian besar hidup mereka yang berada di lautan dalam di samudera Pasifik, dan sangat jarang mengunjungi permukaan.

Selama ini juga tidak ada yang pernah melihat ikan paus ini masih hidup atau sedang berenang ke permukaan laut.

Seperti kita ketahui bahwa paus adalah hewan mamalia dan bukanlah jenis ikan.

Jadi bisa dinobatkan bahwa inilah hewan mamalia laut jenis paus terlangka sejagad.

“Mungkin mereka memang spesies laut dalam, dari mulai hidup hingga mati pun di perairan laut dalam, maka dari itu mereka jarang ke permukaan,” Dr Constantine menjelaskan.

Foto tahun 2010 saat seekor paus betina yang sangat langka terdampar dan mati di sebuah pantai Selandia Baru, bangkainya dikuburkan.

“Apalagi hingga berenang ke pinggir pantai lalu mati, dan kemudian terseret ombak lalu terdampar ke pantai. Selandia Baru dikelilingi oleh lautan besar. Ada banyak kehidupan laut yang masih tidak kita ketahui,” Dr Constantine menambahkan.

Selama ini, mamalia laut ini memang sangat-sangat jarang terlihat bahkan tidak diketahui bagaimana perilakunya.

Namun, dalam Jurnal “Current Biology”, para peneliti menemukan bahwa hewan ini berada pada perairan dalam, memakan cumi-cumi dan ikan kecil, dan sangat jarang muncul di permukaan. (Nick Perry AP/ The Daily Telegraph/ RT)

First-Ever Specimens Found of Elusive Whale Species

*****