Saturday, January 15, 2022

Ahli Biologi Kelautan Temukan Hiu Greenland Tertua, Usianya 400 Tahun!


Menururt para ilmuawan, vertebrata (hewan bertulang belakang) yang hidupnya paling lama di muka bumi, sejauh ini, adalah Hiu Greenland.

Para peneliti menggunakan penanggalan radiokarbon dari protein pada mata untuk menentukan usia sebanyak 28 ekor hiu Greenland. Mereka menemukan bahwa salah seekor hiu Greenland betina, diperkirakan berusia sekitar 400 tahun. Pemegang rekor vertebrata tertua sebelumnya adalah paus kepala busur, yang diperkirakan berusia 211 tahun.

Dalam tradisi Inuit, daging beracun hiu Greenland memiliki kandungan urea yang tinggi, yang memunculkan legenda Skalugsuak, hiu Greenland pertama. Dalam legenda Inuit itu dikisahkan seorang wanita tua mencuci rambutnya dengan air seni, kemudian mengeringkannya dengan kain. Kain itu ditiup ke laut menjadi Skalugsuak. Namun, ada legenda lain yang menceritakan tentang seorang gadis yang ayahnya memotong jarinya saat menenggelamkannya. Kemudian masing-masing jari berubah menjadi makhluk laut, termasuk Skalugsuak.

Hiu Greenland berperan dalam kosmologi Inuit dari Arktik Timur. Igloolik Inuit percaya bahwa hiu hidup di dalam pot urin Sedna, dewi laut. Akibatnya, daging hiu ini berbau seperti urin, dan bertindak sebagai roh penolong bagi para syaman.

Julius Nielsen, seorang ahli biologi kelautan dari Universitas Kopenhagen, sekaligus penulis utama dalam penelitian ini mengatakan, “Kami memiliki harapan, bahwa kami berurusan dengan hewan yang tidak biasa. Namun saya pikir, semua orang yang melakukan penelitian ini sangat terkejut mengetahui bahwa hiu tersebut sama tuanya dengan mereka."

Hiu Greenland sangat besar dan dapat tumbuh hingga sepanjang 5 meter. Namun, mereka tumbuh hanya 1 cm per tahun. Hiu Greenland berenang di lautan dengan perlahan-lahan. Mereka dapat ditemukan di sepanjang perairan Atlantik Utara yang dingin dan dalam. Tim percaya, bahwa hewan hanya mencapai kematangan seksual, ketika panjangnya mencapai 4 meter. Usia panjang yang mereka miliki menunjukkan bahwa, hal tersebut tidak terjadi sampai mereka berusia sekitar 150 tahun.

Umur panjang hiu-hiu Greenland sebenarnya dikaitkan dengan metabolisme mereka yang sangat lambat dan perairan dingin yang mereka huni, demikian lansir di laman Earthly Mission. Hiu-hiu itu berenang melalui perairan dingin Kutub Utara dan Atlantik Utara dengan kecepatan yang lamban.




Sebelumnya diperkirakan seekor hiu hanya berusia sampai sekitar 50 tahun. Yang terjadi kali ini bisa saja diakibatkan oleh uji coba senjata termonuklir, yang dilakukan pada tahun 1960-an. Radiokarbon dari uji coba tersebut memenuhi lautan dan diserap oleh organisme laut. Penelitian lain menemukan bukti bahwa, radiokarbon dari uji coba bom nuklir tersebut ditemukan pada jaringan otot krustasea–binatang laut berkulit keras, mirip dengan udang dan kepiting.

Terdapat hiu yang menunjukkan bukti peningkatan radiokarbon pada ini jaringan mata mereka, disebut sebagai bomb pulse (denyut bom). Dalam penelitian kali ini, hiu yang mengalami peningkatan radiokarbon umumnya berusia kurang dari 50 tahun. Sedangkan hiu dengan tingkat radiokarbon lebih rendah, setidaknya berusia 50 tahun atau lebih.

Para ilmuwan kemudian menghitung rentang usia hiu Greenland yang lebih tua berdasarkan ukuran mereka. Dihitung pula ukuran saat mereka lahir, juga tingkat pertumbuhan mereka. Menurut hasil analisis Nielsen–yang memiliki tingkat probabilitas sekitar 95 persen–hiu tersebut setidaknya berusia 272 tahun, dan bisa mencapai 512 tahun. Rentang hidup rata-rata yang hiu Greenland miliki yaitu sampai dengan 390 tahun.


Umur panjang mereka sebenarnya dikaitkan dengan metabolisme mereka yang sangat lambat, dan air dingin yang mereka huni. Mereka berenang melalui perairan dingin Kutub Utara dan Atlantik Utara dengan laju yang pelan, sehingga mereka mendapat julukan "hiu tidur".

Potongan tubuh anjing laut telah ditemukan di dalam perutnya, padahal hiu Greenland bergerak sangat lambat. Para ahli berpendapat bahwa, anjing laut pasti tertidur atau sudah mati, ketika hiu Greenland memakan mereka. Laju renang yang pelan, juga metabolisme hiu Greenland yang lambat, faktor-faktor itulah yang membuat mereka hidup lebih lama.